Bintik hitam pada buah pisang yang tidak diketahui sebagian orang
Bintik hitam pada buah pisang yang tidak diketahui sebagian orang
Berbicara tentang pisang, menurut Anda manakah yang lebih baik dikonsumsi, pisang yang memiliki kulit kuning mulus tanpa bintik atau justru pisang yang memiliki bintik-bintik hitam pada bagian kulitnya?
Sebagian besar orang pastinya akan memilih pisang dengan kulit kuning mulus untuk dikonsumsi karena tampilannya yang lebih indah dan bersih. Namun faktanya, pisang dengan kulit berbintik tersebut adalah pisang yang lebih baik untuk dikonsumsi.
Bintik hitam pada kulit pisang ini menunjukkan bahwa buah tersebut telah mengandung zat yang dikenal dengan TNF.
TNF (Tumor Necrosis Factor) adalah suatu zat yang mampu melawan beberapa sel abnormal, sehingga pisang yang sudah matang akan mengeluarkan bintik-bintik hitam pada kulitnya.
Kandungan zat TNF pada buah pisang tidak ditemui pada buah pisang yang belum matang. Sedangkan pada buah pisang yang baru matang (berwarna kuning cerah dan kulitnya belum muncul bintik hitam), kandungan zat TNFnya masih sedikit.
Dibalik bintik-bintik pada pisang berkulit kuning yang dikarenakan sudah terlalu matang, ternyata memiliki khasiat untuk melawan sel-sel kanker yang ada dalam tubuh.
Semakin banyak bintik-bintik hitam pada kulit pisang, maka kandungan TNF-nya juga semakin tinggi. Akan tetapi kelebihan ini hanya dimiliki pada jenis pisang yang berkulit kuning.
Ilmuwan Jepang telah melakukan penelitian berdasarkan manfaat kesehatan dari beberapa buah matang yang berbeda, yakni pisang, anggur, apel, semangka, nanas, pir dan kesemek. Penelitian menunjukkan bahwa hanya pisang matang yang memberikan manfaat yang maksimal.
Jenis buah pisang yang berkulit kuning maupun hijau juga cukup dikenal akan kandungan nutrisinya, yakni memiliki vitamin B6, vitamin C, kalium, serat yang tinggi, dan lain sebagainya.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa pisang yang terlalu matang tidak baik bagi penderita diabetes, karena pisang yang sudah sangat matang dapat meningkatkan glukosa darah dengan cepat.
Selain itu, pisang yang terlalu matang kandungan vitamin dan mineralnya akan berkurang.
Sebaiknya, pisang dengan bintik coklat yang sudah masak disimpan di lemari es untuk menghentikan penyusutan nutrisinya. Hindari pisang terlalu matang dengan kulit terbuka atau pisang dengan warna kulit hampir coklat sepenuhnya yang menandakan akan segera membusuk.
Para ahli merekomendasikan untuk mengkonsumsi 1 atau 2 pisang sehari untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah datangnya batuk, flu dan sejenisnya.
Selain penjelasan di atas, bintik hitam pada buah pisang juga bisa muncul karena faktor eksternal, di antaranya adalah karena kulit pisang terbentur, tergores atau terkena gesekan.
Bisa juga karena buah pisang yang baru dipetik dari pohonnya tidak tercuci terlebih dahulu, sehingga getah pisang bisa menetes ke kulit yang akhirnya memunculkan bintik-bintik hitam.
Munculnya bintik-bintik hitam karena faktor eksternal ini tidak mempengaruhi bagian daging buahnya. Pisang masih dalam kondisi baik.
Untuk menghindari munculnya bintik-bintik karena faktor eksternal, bisa dilakukan dengan membungkus setiap tandan pisang yang baru saja tumbuh, bungkus dapat dibuka setelah panen tiba.
Belum ada Komentar untuk "Bintik hitam pada buah pisang yang tidak diketahui sebagian orang"
Posting Komentar